reksa dana 100 ribu header


Yang sudah berencana beli rumah, beli mobil, biayain anak sekolah, pensiun dengan tabungan selangit, atau apa pun untuk masa depan, bukan saatnya takut dengan investasi. Dulu mungkin kata “investasi” terdengar horor, tapi sekarang gak.

Sudah banyak orang yang melek investasi demi memastikan masa depan yang lebih cerah. Jangan salah, bukan cuma bos-bos berdasi yang bisa berinvestasi.

Ibu rumah tangga juga bisa menanam duitnya. Bahkan pilihan investasi buat mahasiswa juga ada.

Dari sejumlah instrumen investasi yang tersedia dan disarankan buat pemula, ada satu yang sangat menarik perhatian. Reksa dana namanya.

Cara kerja reksa dana sangat gampang dipahami. Kita gak perlu terjun sendiri buat mengamati bursa saham yang penuh dengan angka-angka itu.

Sebab ada “pegawai” kita yang bertugas memastikan duit yang kita tanam tumbuh dan berkembang. Nama “pegawai” itu manajer investasi. [Baca: Untuk Pemula, Begini Lah Cara Kerja Investasi Reksa Dana dan Simulasinya Secara Sederhana]

Duit investasi yang kita tanam untuk pertama kalinya di reksa dana pun gak perlu sampai berjuta-juta. Cukup sisihkan Rp 100 ribu, dan taraaaa, kita sudah bisa disebut sebagai investor reksa dana.

Untuk menjadi investor reksa dana, kita harus mendaftar ke bank atau perusahaan manajer investasi yang punya layanan ini. Memang sih, gak semua penyedia layanan reksa dana menetapkan batas minimal investasi Rp 100 ribu.

Tapi tenang saja, masih banyak tempat beli reksa dana untuk pertama kalinya dengan Rp 100 ribu. Lihat beberapa di antaranya di bawah ini:

1. Commonwealth Bank

Commonwealth Bank
Kalau susah nyebutin namanya, disingkat saja, Commbank…bacanya “kombang”, bukan “kumbang”


Kalau belum kenal dengan Commonwealth Bank, kenalan dulu. Bank ini berasal dari Australia. Di Indonesia, bank ini sudah berdiri sejak 1990.

Soal reksa dana, bank ini bekerja sama dengan banyak perusahaan manajer investasi. Dengan duit Rp 100 ribu, kita bisa menjadi nasabah reksa dana di Commonwealth Bank.

Tapi kita harus buka rekening dulu di bank itu. Setelah membeli reksa dana Rp 100 ribu, tiap bulan berikutnya dana investasi itu akan ditransfer (debet) secara otomatis dari rekening yang kita punya itu.

2. CIMB Niaga

CIMB Niaga
Udah bisa investasi, dapet asuransi lagi. Kurang enak apa lagi coba


Bank yang didirikan pada 1955 dengan nama Bank Niaga ini punya layanan reksa dana bernama CRISP Plus. Layanan ini memang sengaja dibuat buat kita-kita yang lagi mau belajar berinvestasi.

Karena itulah dana awal investasi reksa dananya cuma Rp 100 ribu. Seperti Commonwealth Bank, dana berikutnya akan didebet dari rekening yang kita punya di CIMB Niaga.

Yang keren dari layanan ini, nasabah mendapat layanan asuransi juga. Jadi, selain punya dana investasi, kita juga dilindungi asuransi.

3. PT Danareksa Investment Management (DIM)

PT Danareksa Investment Management
Gak perlu jadi karyawan BUMN buat dapet penghasilan dari perusahaan BUMN


Ini dedengkotnya reksa dana di Indonesia. PT DIM adalah anak usaha PT Danareksa, yang merupakan badan usaha milik negara.

Beroperasi sejak 1992, PT DIM sudah makan banyak asam garam di dunia reksa dana. Tapi bukan berarti perusahaan ini punya sistem yang jadul. Sekarang PT DIM mengelola lebih dari 15 produk reksa dana.

Kita bisa membeli reksa dana melalui online lewat situsnya. Hanya bermodal Rp 100 ribu tanpa meninggalkan layar komputer, kita sudah tercatat sebagai investor reksa dana.

4. PT Panin Asset Management (PAM)

PT Panin Asset Management
Jangan sampai salah datang ke Bank Panin ya…satu grup sih, tapi usahanya beda.


PT PAM adalah anak usaha PT Panin Sekuritas, yang  sudah berdiri sejak 1989. Perusahaan manajer investasi ini mengelola lebih dari 10 produk reksa dana.

Biaya salah satu produknya, Panin Dana Maksima, hanya Rp 100 ribu pada pembelian awal. Minimum pembelian selanjutnya juga Rp 100 ribu.

Kita juga bisa melakukan pembelian selanjutnya lewat autodebet dari rekening Bank Panin. Tapi jumlah minimalnya Rp 250 ribu.

5. PT Manulife Aset Management Indonesia (MAMI)

PT Manulife Aset Management Indonesia
Nah, ini juga jangan sampai keliru. Ada Manulife asuransi, ada Manulife buat investasi


PT MAMI hadir sebagai perusahaan manajer investasi pada 1996. Jadi, pengalamannya gak bisa dianggap enteng.
Produk reksa dana yang dikelola PT MMI lebih dari 15. Salah satunya Manulife Syariah Sektoral Amanah.

Lewat produk itu, kita bisa berinvestasi reksa dana 100 ribu rupiah saja. Jumlah minimum pembelian selanjutnya juga sama, cepek ceng doang.

6. PT  Schroders Investment Management Indonesia

PT  Schroders Investment Management Indonesia
NI dia nih Schroders. Perusahaan kelas mancanegara yang namanya udah terkenal di mana-mana


Perusahaan manajer investasi ini adalah bagian dari grup Schroders yang punya nama di dunia internasional. Gak main-main, sejarah perusahaan ini bisa dilacak pada awal 1800-an.

Di Indonesia, Schroders hadir pada 1991. Produk reksa dana yang dikelola Schroders cukup banyak.

Salah satu produk yang harga pembeliannya cuma Rp 100 ribu adalah Schroder Syariah Balanced Fund. Produk reksa dana perusahaan ini terkenal memiliki data yang komplet dan gampang diakses.

7. PT Syailendra Capital

PT Syailendra Capital
Ibarat pemain bola, Syailendra ini mirip dengan Evan Dimas. Muda, berbakat, dan berprestasi di usia muda


PT Syailendra Capital tergolong perusahaan manajer investasi yang berusia muda, tapi sudah meraih beberapa penghargaan. Salah satunya diraih pada 2014.

Produknya yang meraih penghargaan yaitu Syailendra Balanced Opportunity Fund. Kabar baiknya, kita bisa berinvestasi reksa dana di produk ini hanya dengan menanam duit Rp 100 ribu.

8. PT Mandiri Manajemen Investasi

PT Mandiri Manajemen Investasi
Investasi reksa dana 100 ribu di Mandiri juga bisa. Bukan di banknya, tapi manajer investasinya


Kalau melihat namanya, orang bisa menduga kalau perusahaan ini ada hubungannya dengan Bank Mandiri. Dugaan itu gak salah.

PT Mandiri Manajemen Investasi memang saudaraan dengan Bank Mandiri. Perusahaan manajer investasi ini memiliki buanyak pilihan produk reksa dana.

Reksa dana dari yang Rp 100 ribu sampai jutaan, ada di sini. Gak perlu ragu kalau tanam duit lewat perusahaan ini kalau melihat koneksinya dengan Bank Mandiri.


Selain delapan tempat beli reksa dana di atas, mungkin ada lagi beberapa penjual reksa dana yang ramah buat investor pemula. Yang pasti, sebaiknya kita pilih bank atau manajer investasi yang sudah terdaftar di situs Bapepam.

Menjadi investor memang gak perlu harus punya duit bertumpuk-tumpuk. Gak jadi soal mulai berinvestasi dengan Rp 100 ribu. Daripada gak memulai sama sekali, ya, gak? [Baca: Tips Memilih Investasi yang Menguntungkan Buat yang Belum Pernah Jadi Investor]



Image credit:
  • http://www.newsbtc.com/wp-content/uploads/2015/05/commonwealth-bank-of-Australia.jpg
  • http://www.establishmentpost.com/wp-content/uploads/2013/11/CIMB-Niaga-1280×848.jpg
  • http://img.bisnis.com/posts/2015/01/06/388340/130622_danareksa.jpg
  • https://media.licdn.com/media/p/6/005/095/3cc/16b434b.png
  • http://photo.kontan.co.id/photo/2011/04/29/2074227987p.jpg
  • https://media.licdn.com/media/p/2/005/06c/3af/06dcf93.png
  • http://www.mitrainvestor.com/wp-content/uploads/2014/04/mit1.jpg
  • http://photo.kontan.co.id/photo/2011/01/17/1355188242p.jpg