Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Bismillahirrahmanirrahiim
Untuk mempercantik halaman website tentunya kita tidak perna meninggalkan yang namanya css (cascading stylesheet) yang mana ia berperan sebagai media untuk membuat layout website kita menjadi lebih menarik, saya akan membahas beberapa element css beserta contohnya yang sobat bisa praktekan langsung. Oke langsung saja ....
Class dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa elemen supaya memiliki style sama. Secara umum sintaks style untuk class tertentu adalah sbb:
Contoh:
Hasilnya adalah sepert gambar dibawah ini:
Style juga dapat digunakan untuk mengatur tampilan elemen dengan id tertentu. Berikut ini adalah contohnya:
Penulisan id di css diawali dengan tanda #namaid.
Hasil dari code css diatas adalah seperti gambar dibawah ini .
Pada tampilan di atas, tampak bahwa perintah
p {
}
digunakan untuk mengatur style pada elemen <p>. Sedangkan perintah
p.group {
}
digunakan untuk mengatur style hanya pada <p> yang memiliki class bernama group dan perintah
p#one {
}
berfungsi untuk mengatur style pada <p> yang memiliki id bernama one. Meskipun pada contoh ini, terdapat elemen <p ciass="group" id="one">, namun style pada elemen ini mengikuti p#one, bukannya p.group karena nama id lebih diprioritaskan daripada class.
NB : untuk properti value sobat bisa mencari dan menghafalnya dari www.w3shool.com atau situs dan buku lainnya.
sampai disini dulu tutorial dari saya , Semoga tutorial ini bermanfaat bagi sobat, atas segala kekuranganya mohon dimaafkan dan di beri saran untuk file pdfnya bisa didownload disini.
Bismillahirrahmanirrahiim
Untuk mempercantik halaman website tentunya kita tidak perna meninggalkan yang namanya css (cascading stylesheet) yang mana ia berperan sebagai media untuk membuat layout website kita menjadi lebih menarik, saya akan membahas beberapa element css beserta contohnya yang sobat bisa praktekan langsung. Oke langsung saja ....
Class dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa elemen supaya memiliki style sama. Secara umum sintaks style untuk class tertentu adalah sbb:
123.namaKelas {
propertil : valuel; properti2 : value2;
}
Contoh:
12345678910111213141516171819<!DOCTYPE html >
<html>
<head>
<title>CSS Guide</title><style type="text/css">
.inputText {
color: #FFFFFF; font-family: arial; background: #2c2c2c; font-weight: bold;
}
</style>
</head>
<body>
<form name="form1">
Nama Anda <br />
<input type="text" name="alamat" class="inputText" /><br /><br /> Alamat Anda <br />
<textarea class="inputText"></textarea><br /><br />
<input type="submit" name="submit" value="Submit" />
</form>
</body>
</html>
Hasilnya adalah sepert gambar dibawah ini:
Style juga dapat digunakan untuk mengatur tampilan elemen dengan id tertentu. Berikut ini adalah contohnya:
Penulisan id di css diawali dengan tanda #namaid.
1234#namaid{
propertil : valuel; properti2 : value2;
}
Dibawah ini nama idnya adalah one penulisannya #one. Ketiklah script dibawah ini dan jalankan kemudian lihat hasilnya .1234567891011121314151617181920212223242526272829303132<!doctype html>
<html>
<head>
<title>Selector ID CSS</title>
<style type="text/css">
p {
color: #FFFFFF;
font-family: arial;
background: #FF0000;
font-weight: bold;
}
p.group {
color: blue;
font-family: "times new roman";
}
p#one{
color:#fff;
}
</style>
</head>
<body>
<p>
Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1.
</p>
<p class="group">Ini adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2.
</p>
<p class="group" id="one">
Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3.
</p>
</body>
</html>
Hasil dari code css diatas adalah seperti gambar dibawah ini .
Pada tampilan di atas, tampak bahwa perintah
p {
}
digunakan untuk mengatur style pada elemen <p>. Sedangkan perintah
p.group {
}
digunakan untuk mengatur style hanya pada <p> yang memiliki class bernama group dan perintah
p#one {
}
berfungsi untuk mengatur style pada <p> yang memiliki id bernama one. Meskipun pada contoh ini, terdapat elemen <p ciass="group" id="one">, namun style pada elemen ini mengikuti p#one, bukannya p.group karena nama id lebih diprioritaskan daripada class.
NB : untuk properti value sobat bisa mencari dan menghafalnya dari www.w3shool.com atau situs dan buku lainnya.
sampai disini dulu tutorial dari saya , Semoga tutorial ini bermanfaat bagi sobat, atas segala kekuranganya mohon dimaafkan dan di beri saran untuk file pdfnya bisa didownload disini.
0 comments:
Post a Comment