Sebelum kita memulai membangun Project
website menggunakan framework Laravel 5.2, ada beberapa hal yang harus
kita setting agar framework Laravel 5.2berjalan dengan sebagaimana yang
diharapkan, disini saya akan membahas settingan dasar Laravel 5.2 dan
memulai membuat aplikasi pertama di Laravel 5.2
Langkah Pertama Generate Key
Untuk
membuat aplikasi lebih aman, maka setelah selesai penginstallan Laravel
5.2 sangat disarankan untuk kita mengeset 32 karakter acak sebagai
encryption key aplikasi. Karakter ini dapat langsung diketikkan manual
pada file .env di folder root aplikias sobat. Pada line ke 3 yaitu
APP_KEY=9joPZRqdIdz7W6PWAAbf3VDLHpN6xPKq, Atau kita bisa juga
menggunakan perintah :
php artisan key:generate
Perintah ini diketikkan pada command prompt, pada direktori project yang sobat miliki.
Langkah Kedua Enable Development mode
Untuk
menampilkan detail error dalama aplikasi laravel yang sedang kita
bangun, untuk meng-enable-nya buka file konfigurasi app\config
\app.php’, ubah line yang terdapat konfigurasi 'debug' =>
env('APP_DEBUG', false), menjadi true 'debug' => env('APP_DEBUG',
true), Berikut merupakan contoh tampilan error pada laravel 5.2 :
Langkah Ketiga Setting Database
Untuk
koneksi database di laravel 5.2 kita perlu melakukan dua settingan yang
pertama kita setting database di file database.php yang berada dalam
folder aplikasi sobat yaitu berada di
[folder_aplikasi]/app/config/database.php, lakukan settingan pada
koneksi MySQL seperti Script dibawah ini
1234567891011'mysql' => [
'driver' => 'mysql',
'host' => env('DB_HOST', 'localhost'),
'database' => env('DB_DATABASE', 'dblaravel'),
'username' => env('DB_USERNAME', 'root'),
'password' => env('DB_PASSWORD', ''),
'charset' => 'utf8',
'collation' => 'utf8_unicode_ci',
'prefix' => '',
'strict' => false,
],
Yang kedua buka file .env yang berada didalam folder root aplikasi sobat, lalu ubah
1234DB_HOST=localhost
DB_DATABASE=dblaravel
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=null
Langkah Keempat Menghilangkan Public Url
Pindahkan
file index.php dan file .httaccess yang berada dalam folder public ke
folder root aplikasi sobat, seperti gambar dibawah ini
Dari gambar diatas nama root
folder aplikasi saya adalah laravel , jadi file index.php dan .httacess
saya pindahkan kedalam folder laravel dari folder public.
Kemudian ubah file index.php menjadi seperti script dibawah ini.
123456789<?php
require __DIR__.'/bootstrap/autoload.php';
$app = require_once __DIR__.'/bootstrap/app.php';
$kernel = $app->make(Illuminate\Contracts\Http\Kernel::class);
$response = $kernel->handle(
$request = Illuminate\Http\Request::capture()
);
$response->send();
$kernel->terminate($request, $response);
Script diatas tidak saya sertai comment yang terdapat di dalam laravel 5.2
Kemudian
test aplikasi sobat dengan mengetikan http://localhost/laravel,
sesuaikan dengan nama folder aplikasi sobat. Akan terlihat tampilan
welcome dari laravel seperti gambar dibawah ini, tampilan welcome
dibawah ini sudah saya ganti dan bukan bawaan laravel sobat juga bisa
ganti file nya ada didalam folder resources/view/welcome.blad.php .
Sampai disini dulu tutorial dari
saya. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi sobat, atas segala
kekuranganya mohon dimaafkan dan di beri saran untuk file PDF-NYA belum
tersedia.
Source : http://www.aguzrybudy.com/2016/04/memulai-dan-mengkonfigurasi-framework_23.html
0 comments:
Post a Comment